Peluang Usaha Dengan Beternak Kelinci Hias
Ternak kelinci Hias -- Belakangan ini kelinci hias menjadi sangat populer dan menjadi komoditas mahal. Hal ini terjadi setelah hadirnya kelinci-kelinci ras import dari luar negeri serta banyak yang masuk ke Indonesia. Kelinci-kelinci hias dan ras ini memiliki bulu, warna, bentuk tubuh, bentuk kepala, bobot, dan bentuk telinga yang unik serta beraneka ragam. Inilah yang membuat
peluang bisnis kelinci Hias semakin meningkat, khususnya dalam 5 tahun terakhir ini.
Harga kelinci hias lumayan tinggi dibandingkan dengan kelinci pedaging. Mungkin karena sebagian besar kelinci hias berasal dari luar negeri. Namun sekarang sudah banyak orang yang telah berhasil membiakkanya di Indonesia. Bagaimana, apakah anda tertarik ?
Untuk memulai dalam beternak kelinci hias, hal yang perlu diperhatikan adalah karakteristik dari kelinci itu sendiri. Sedikitnya kita harus tahu akan tingkah laku mereka, tahu makanan yang benar dan aman, tahu kapan saatnya harus memberi makan, waktu aktif mereka, cara mengobati kelinci yang sedang sakit, cara mengawinkan nya, serta cara perawatan yang baik dan benar, dll
Ada beberapa alasan mengapa beternak kelinci hias jauh lebih mudah dibandingkan ternak binatang lainnya.
- Pemanfaatan lahan. Beternak kelinci tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan dengan kreatifitas Anda bisa merubah lahan sempit sebagai tempat beternak.
- Biaya produksi kelinci jauh lebih murah sehingga untuk memulai usaha ini Anda tak membutuhkan modal melimpah.
- Pemeliharaan juga perawatan kelinci jauh lebih mudah dan tidak menyita tenaga seperti hewan lainnya.
- Kemampuannya bereproduksi yang jauh lebih sering dibandingkan hewan ternak lainnya.
Usaha Alternatif Dengan Beternak Kelinci Hias
Jenis kelinci hias yang bisa diternak serta dibudidayakan juga bermacam-macam, mulai dari Holland Lop, Netherland Dwarf, Lion Head, Jersey Wooly, American Fuzzy Lop, Dutch, Fuzzi Lop, Rex Carpet, Anggora, Himalayan, dan Flamish Giant. Kelinci-kelinci tersebut merupakan jenis kelinci ras import yang mempunyai ciri khas masing-masing sesuai jenisnya terutama terletak pada keindahan bulu dan ukuran tubuhnya.
Namun dari semua jenis kelinci hias tersebut makanan yang paling aman dan baik adalah Hay dan Pelet, Sehingga beternak kelinci bisa Anda jadikan alternatif wirausaha dengan modal yang cukup menguntungkan.
Bahkan di area yang tidak begitu luas pun kita dapat menjalankan ternak kelinci. Saat inipun breeder kelinci hias juga sudah banyak di perkotaan Jakarta.
Berikut adalah hitungan sederhana apabila anda tertarik untuk beternak kelinci.
Perhitungan Analisa Sederhana Untuk Proposal Beternak Kelinci Hias
#Modal Awal
- Pembuatan Rumah Kandang 6x8m = Rp.10.000,000
- Kandang Galvanis Set = Rp.15.000.000
- Sewa Lahan = Rp.5.000.000
- Instalasi Air Rp.2.000.000
- Listrik Rp.2.500.000
Total Rp.34.500.000
Pembelian Peralatan :
- Nipple Air minum Kelinci 100 buah Rp.1.000,000
- Gerabah wadah pakan 100bh Rp.750.000
- Selang Rp.100.000
- Ember-ember Rp.100.000
- Alat kebersihan Rp.100.000
- Arit 2 bh Rp.150.000
Vitamin = Rp. 500.000,-
Lain2 = Rp. 500.000,-
Total Rp.3.200.000
Pembelian bibit :
Pejantan (NZW Pure) 5 ekor x @Rp.1.500.000,- = Rp. 7.500.000,-
Betina (NZW BC) 25ekor (3 bulanan) x @Rp.500.000,- = Rp.12.500.000,-
Biaya pakan Indukan NZW 5 bulan pertama:
Jadi Modal awal untuk operasional 5 bulan pertama adalah Rp. 71.425.000.
Masa-masa melewati 6 bulan pertama dalam breeding dan budidaya ternak kelinci hias dan pedaging adalah masa-masa yang sangat menguras tenaga, dana dan otak. Tidak sedikit peternak yang tumbang di 6 bulan pertama atau jalan ditempat. Sehingga dibutuhkan tenaga ahli yang telah memahami breeding kelinci.
Kelinci dapat diprogram melahirkan 4 - 6 kali dalam setahun, dan dalam sekali melahirkan menghasilkan jumlah anak antara 4 - 12 ekor ( rata2 8 ekor ). Taruhlah anda mengambil angka tengah-tengah dimana seekor induk melahirkan 6 kali/tahun dengan jumlah anak 6 ekor/kelahiran dengan angka mortalitas sekitar 10%. Maka hitungannya sebagai berikut :
#Penghasilan dan Keuntungan
25 induk x 4 kali melahirkan x 6 ekor anak = 480 ekor. dengan mortalitas sekitar 10% menjadi 432 ekor. Jika anda menjual anak-anak kelinci NZW BC tersebut pada saat umur 3 bln dengan harga Rp. 350.000,- (harga terendah - Harga pasaran eceran sekitar Rp.500.000) dalam setahun anda akan memperoleh penghasilan sebesar :
432 ekor x Rp. 300.000,- = Rp. 129.600.000,-
*Catatan :
Hasil hitungan diatas adalah jika anda menjual anakan kelinci umur 3 bulan dengan harga Rp. 300.000,- ( harga terendah ). Rata-rata anakan/sapihan kelinci NZW Back Cross (BC) hias harga Rp.500.000
Penting untuk dipahami bahwa simulasi yang ada diatas adalah hanya perhitungan sederhana. Bagi anda yang tertarik untuk beternak kelinci, anda dapat menyesuaikan angka-angka tersebut dengan kondisi real dan sebenarnya sesuai dengan yang ada di daerah anda.
Demikian uraian kami mengenai "
Peluang Usaha Ternak Kelinci Hias". Memang agak rumit untuk dijelaskan melalui tulisan tanpa dipraktekan dalam kondisi real dan lingkuangan yang berbeda-beda. semoga bermanfaat.